Berita


Pandemi ini.....


Saat sekolah-sekolah mulai diliburkan pada bulan Maret 2020 karena adanya  virus Corona (Covid19), Guru dan orangtua mulai resah,Sementara peserta didik  menyangka libur ini adalah momen terbebas dari hiruk pikuk sekolah.


Sesuatu yang berubah tanpa persiapan membuat awalnya menjadi tidak terkondisikan,padamulanya libur ini akan berlangsung hanya beberapa pekan saja. Namun ternyata tidak ada yang menyangka bahwa libur ini berkepanjangan.


 SMPN1 Muara Sugihan,  ya pada awalnya dalam satu pekan libur sekolah masih belum ada kebijakan harus memulai darimana mengingat fasilitas untuk belajar dari rumah sangat tidak memungkinkan, sinyal internet yang sulit dijangkau, smartphone yang tidak semua peserta didik miliki.


Namun,pendidikan harus tetap berjalan,semua harus dipaksakan, maka mulailah dari mengkomunikasi dengan orang tua mendata jumlah peserta didik yang punya HP dan Guru pun memulai pembelajaran dengan WhatsApp Group dan dengan peserta didik yang hanya 30%.


Pandemi terus berlangsung,pembelajaran Daring terus dilaksakan,dengan melihat ini akhirnya orangtua pun berusaha entah bagaimana caranya mereka membeli HP demi anak anak untuk bisa terus mengikuti pembelajaran.


Belajar daring sangatlah menguras emosi baik peserta didik,Guru dan orang tua, sinyal yang sulit,kemampuan TIK yang awam baik sebaian Guru maupun Peserta didik, dan membuat belajar hanya bisa melalui WAG, demi tetap terlaksananya belajar peserta didik rela mencari sinyal ditengah sawah begitupun dengan Guru, Materi yang disampaikan juga seadanya,mula mula tentang menjaga kesehatan dimasa pandemic,pemberian motivasi untuk tetap semangat belajar. Tuntutan ketuntasan  materi pelajaran tidak lagi menjadi patokan karena kondisi ini, bagi Guru yang terpenting peserta didik tetap mengikuti pembelajaran dan mengunpulkan tugas tanpa berbatas waktu.


Pandemi terus berlangsung,kebosanan dan semangat belajar mulai terkikis,jiwa anak remaja memberontak,orang tua dan guru pun sama mengalami hal yang sama. Disaat rasa ini melanda,bersyukurlah akhirnya keputusan pemerintah kota membuat kebijakan untuk sekolah tatap muka dengan juknis tertentu, semangat itu berbinar walau kodisi saat sekolah tidaklah sama dengan sebelum pandemic, anggota rombel dibagi menjadi genap ganjil,sekolah wajib menggunakan masker,tidak ada waktu jajan kekantin karena tutup,tidak ada salim dengan guru,bercanda bersama temanpun hanya dari jarak 1m. Awalnya terasa aneh tapi seiring berjalan waktu semua menjadi biasa dengan kondisi ini.


Bersyukur sampai saat ini belajar tatap buka terus berlanejut dalam kadaan semua sehat dan berharap kondisi bisa kembali normal,kantin sekolah kembali beroperasi,semua peserta didik masuk tanpa dbagi kelompok,kegiatan ektra kurikuler kembali diadakan dan kebiasaan baru tetap berjalan semakin menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan.

 

 

Kalender

Oktober 2024

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31

Berita Terbaru

Pandemi ini.....

Pandemi ini.....

Rumah Belajar

Pencarian

Kontak

Alamat :

Margo Rukun ,Kec. Muara Sugihan

Telepon :

-

Email :

info@smpn1msg.sch.id

Website :

smpn1msg.sch.id

Media Sosial :